1.5 Resiko

1.5 Resiko

Saat kita ingin memulai investasi, resiko merupakan hal penting yang perlu diperhatikan. Tetapi di saat yang sama, hal itu yang membuat orang takut melakukan investasi. Karena apa? Karena apa yang di bayangan mereka itu bukan resiko, melainkan bahaya. Bahaya harus dihindari, tetapi resiko lebih baik diambil, tentu saja sesuai kapasitas kita.

Banyak orang yang masih salah paham bahwa risiko dan bahaya adalah sama. Seperti definisi yang tertera di KBBI, risiko dan bahaya merupakan 2 hal yang berbeda.

risiko /ri·si·ko/ n

akibat yang kurang menyenangkan (merugikan, membahayakan) dari suatu perbuatan atau tindakan.

bahaya /ba·ha·ya/ n

yang (mungkin) mendatangkan kecelakaan (bencana, kesengsaraan, kerugian, dan sebagainya)

Risk and Return

Hal yang paling berbeda adalah risiko selalu disertai dengan pengembalian (risk and return). Pada umumnya, tingginya risiko berbanding lurus dengan tingginya pengembalian.

Bagi orang dengan literasi keuangan tinggi, hal itu merupakan kewajaran. Mereka menganggap tidak ada produk keuangan dengan risiko rendah, tapi pengembaliannya tinggi.

Berbeda dengan orang yang literasi keuangannya rendah, mereka tidak tahu akan hal wajar itu, dan dengan mudahnya tertipu produk atau investasi bodong.

Resiko adalah relatif

Resiko setiap orang dalam mengambil keputusan akan sesuatu, akan berbeda sesuai kondisi orang tersebut. Bagi saya resiko, bagi anda tidak. sebaliknya mungkin bagi saya bukan resiko, tapi bagi anda merupakan resiko. Karena tingkat resiko setiap orang akan suatu hal berbeda berdasarkan beberapa faktor.

  • usia
  • keluarga
  • tabungan
  • sumber pendapatan
  • dsb

Mengambil resiko itu perlu

Pengambilan risiko dibutuhkan bila ingin menjadi orang kaya. Salah satu perbedaan orang kaya dengan yang tidak adalah orang kaya cenderung aktif dalam mengambil risiko.

Sekilas, orang kaya adalah orang gila yang mengambil banyak risiko dan tidak memikirkan dampaknya. Tetapi seperti yang telah disampaikan, karena kondisi setiap orang berbeda, bagi mereka risiko yang diambil tidak setinggi yang kita bayangkan. Dan biasanya, setiap tindakan yang diambil orang kaya, selalu disertai dengan perhitungan risiko dan pengembalian yang cermat.

💡
Selalu ketahui risiko sebelum melakukan sesuatu, dan jangan pernah ambil resiko fatal

Orang dengan literasi keuangan tinggi tidak pernah mengambil resiko fatal atau mematikan. Yaitu hal dengan kemungkinan terburuknya tidak bisa diperbaiki kembali, seperti kematian, penjara, hutang sangat besar dan tidak mungkin terbayar, dsb.

Dari sini kita bisa ambil pelajaran dari orang kaya, kalau kita ingin melakukan sesuatu, selalu ketahui dan pelajari risiko dan pengembaliannya dengan benar. Walaupun kejadian yang tidak diinginkan terjadi, kita bisa siap secara batin, dan bisa menutup kerugian itu di kesempatan yang akan datang.

Maka itu jangan sekali-kali mengambil risiko yang mematikan. Karena kita tidak bisa menutup kerugiannya, dan juga sering kali membawa dampak buruk pada orang sekitar kita juga.

Ayo ambil risiko, sesuai dengan keadaan kita saat ini. Sekian dan terima kasih.