1.0 Persiapan menabung

1.0 Persiapan menabung

Jika Anda membaca artikel ini, maka "Selamat" kepada Anda. Karena dengan ini Anda melangkah menuju kehidupan bebas masalah keuangan.

Dari 5 keterampilan yang dibutuhkan agar terhindar dari masalah keuangan, yang harus dimiliki pertama adalah keterampilan menabung.

Tetapi sebelum mulai menabung, ada persiapan penting yang diperlukan. Yaitu:

💡
Ketahui seluruh pengeluaran Anda secara rinci.

Ada istilah "lebih besar pasak daripada tiang". Tetapi ternyata banyak yang tidak sadar bahwa dirinya berada pada kondisi itu. Karena apa, karena ia tidak tahu bahwa pasaknya semakin besar bahkan melebihi tiangnya sendiri.

Hal itu bisa terjadi apabila kita tidak ingat, tidak tahu bahkan tidak peduli akan pengeluaran kita sehari-hari. Apabila kita mengetahui pentingnya dan manfaat mengetahui pengeluaran, kita akan lebih hati-hati. Orang yang memiliki keterampilan menabung, sudah pasti mengetahui seberapa besar pengeluarannya. Lalu bagaimana cara kita mencari tahu seberapa besar pengeluaran kita? Mari kita bahas.

Pertama-tama, pengeluaran dapat dibagi 2 kategori. Pengeluaran tetap, dan pengeluaran tidak tetap.

Pengeluaran tetap yaitu pengeluaran yang kita keluarkan tidak berubah per-bulannya maupun per-tahunnya. Contohnya: Cicilan rumah, sewa kontrakan, cicilan motor/mobil, tiket langganan, tagihan internet, iuran sekolah, uang jajan anak, subscription (netfilx, disney+ dsb), dsb. Pengeluaran ini lebih mudah dihitung dibandingkan dengan pengeluaran tidak tetap.

Sedangkan pengeluaran tidak tetap adalah sesuai namanya, pengeluaran yang tidak rutin dan tidak menentu dan dapat berubah-rubah setiap bulannya. Misalnya: biaya makan, tagihan listrik dan air, bensin, dsb.

Tidak perlu komputer atau alat-alat khusus untuk mencatatnya. Kertas dan pulpen saja sudah cukup untuk melakukan perhitungan pengeluaran. Untuk menghitung besarnya pengeluaran kita, kita mulai dari pengeluaran tetap dahulu. Apa saja tagihan yang harus kita bayar setiap bulannya, masing-masing berapa nominalnya.

Setelah semua pengeluaran tetap sudah kita catat, selanjutnya adalah mencatat pengeluaran tidak tetap. Untuk memudahkan hal ini, sangat dianjurkan untuk selalu meminta struk/resi untuk setiap transaksi yang kita lakukan. Dan yang terpenting, mencatatnya di kertas yang sama dengan kertas tempat mencatat pengeluaran lain di hari itu juga. Jangan tunggu besok.

💡
Minta struk untuk setiap transaksi, lalu catat di hari itu juga.

Awalnya kita akan kesulitan, tetapi bila dibiasakan, pencatatan ini tidak akan menghabiskan tenaga. Lakukan setiap hari, hitung total nominalnya, itulah pengeluaran Anda.

Tips: struk tidak harus ada, terutama saat awal-awal kita mencoba melakukan ini. Apabila masih ingat, langsung catat saja walau tidak ada struknya.

Tujuan melakukan hal ini adalah, kita akan terbiasa melihat pengeluaran yang kita lakukan sehari-hari, dan juga mengetahui pengeluaran mana saja yang dapat kita kurangi maupun kita hentikan. Tidak mencatat karena tidak ada resi? Itu hanya alasan.

Tips lagi: Lebih mudah mengetahui apabila kita menggunakan transaksi digital. Saya anjurkan menggunakan transaksi digital, seperti e-wallet, kartu kredit, dsb yang setiap transaksinya tercatat dengan jelas.

Selamat, kini Anda mengetahui seberapa besar pengeluaran Anda. Bandingkan pengeluaran Anda tersebut dengan pemasukan Anda. Jika melebihi, pemasukan Anda, maka Anda harus merapikan lagi pengeluaran Anda, mana yang kebutuhan, mana yang keinginan. Mana yang kebutuhan primer, sekunder, mana yang sekedar ingin gaya.