Tidak Perlu Nominal Besar Untuk Jadi Jago Menabung

Orang yang memiliki keterampilan atau jago menabung, bukanlah orang yang terpaksa menahan nafsunya untuk tidak memakai uang. Melainkan orang yang dapat memilih produk atau jasa yang tepat dan tidak mubazir dalam memenuhi kebutuhannya. Atau dengan kata lain, mempertahankan kepuasan gaya hidup tapi dengan pengeluaran yang lebih kecil. Bukan menurunkan gaya hidup (life style), melainkan hanya menurunkan biaya. Hemat berbeda dengan pelit. Pelit adalah tidak mengeluarkan uang yang cukup untuk kebutuhan atau hal penting. Dengan kata lain, bedanya adalah terhadap hal apa kita mengendalikan pengeluaran kita.
Di artikel sebelumnya, telah dibahas bagaimana kita bisa merinci pengeluaran kita. Dari catatan pengeluaran tersebut, yang pertama kali kita perlu perhatikan adalah, mencari mana pengeluaran yang sebenarnya tidak kita pakai. Misalnya:
- Subscription netflix, disney+ dsb tetapi jarang atau hampir tidak pernah ditonton
- Langganan koran yang jarang dibaca
- Internet unlimited tapi yang dipakai kurang dari 30GB
- Asuransi selain BPJS tetapi perlindungannya sama dengan BPJS
- Beli barang setiap bulan (tas, baju, sepatu, dll) tetapi tidak dipakai, disimpan saja di lemari
- dan sebagainya
Kenapa kita mulai dari situ, karena apabila tidak kita pakai atau manfaatkan, artinya "Ada ataupun tidak, ga ngaruh!". Hal yang tidak mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita, walau kita stop juga tidak akan menjadi stress.
Banyak yang salah paham kalau penghematan harus disertakan dengan pengorbanan dan penurunan gaya hidup. Keterampilan menabung atau berhemat ini lebih mengutamakan pemeriksaan kembali semua pengeluaran rutin (fixed cost) dan mencari tahu mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihapus. Contoh pengeluaran rutin biaya besar adalah:
- Rumah: Cicilan rumah daerah tidak strategis, daerah sering banjir, atau unsur-unsur lainnya yang membuat harga rumah tidak naik bahkan cenderung turun, cicilannya hanya akan menambah hutang saja. (Harga rumah yang dibayar lebih mahal daripada harganya saat sudah lunas)
- Kendaraan: Kendaraan baru terlihat bagus, tapi apakah benar Anda perlu membeli kendaraan baru? Tujuan Anda bukankah hanya untuk alat transportasi saja? Bukankah cukup beli kendaraan bekas?
- Asuransi: Semua orang diharuskan masuk BPJS. Apakah selain itu Anda ikut asuransi juga? Yakin Anda perlu bergabung ke asuransi itu?
- Komunikasi/internet: Mengganti operator seluler atau provider internet menjadi yang lebih murah perlu dipertimbangkan. Hitung perbedaan per bulan dan per tahunnya, tetapi jangan lupa bandingkan isi jasa dan layanannya agar perbandingannya seimbang
- Pajak: Bukan berarti kami mengajak tidak membayar pajak. Tetapi pajak bisa dihemat, dan tidak semua orang tahu hal itu. Apakah Anda memanfaatkan fasilitas hemat pajak?
Kami akan jelaskan detailnya masing-masing di kesempatan lain.
Jika pengeluaran-pengeluaran ini bisa dihemat, maka penghematan kecil yang membawa ke penurunan gaya hidup tidak perlu dilakukan. Mengapa tidak menurunkan gaya hidup? Mengapa kami menekankan pada pengeluaran rutin, bukan pada penurunan gaya hidup.
- Kadang kita perlu hiburan
- kalau berusaha hemat berlebihan justru lebih cenderung boros
Kadang kita perlu hiburan, jalan-jalan bersama teman atau keluarga, sesekali ingin makan di restoran, dsb. Menjaga stres tidak menumpuk terus menerus adalah upaya menjaga efektifitas kerja dan berpengaruh langsung pada pemasukan (keterampilan menghasilkan) Anda. Tetapi tidak baik juga bila dilakukan terlalu sering atau bahkan setiap hari.
Apa yang biasanya terjadi bila dipaksa menurunkan gaya hidup. Kita akan lupa tujuan kita berhemat adalah mengumpulkan uang. Karena stres yang menumpuk, kita mulai berpikir, kan sudah hemat sebulan ini, boleh lah dipake sedikit di akhir bulan. Akhirnya uang yang sudah susah payah dihemat akan dipakai begitu saja, atau bahkan lebih sering dimana pemakaian uang itu tidak membuatnya puas, kemudian mencari hiburan lain dan memakai uang lebih banyak dari yang dikumpulkan.
Lalu bagaimana cara efektif berhemat? Seperti yang disampaikan sebelumnya, cara efektif menurut kami adalah memeriksa pengeluaran rutin.
- menghentikan yang tidak perlu atau tidak dipakai
- mengganti dengan yang lebih murah tapi dengan isi yang sama
Keunggulan cara ini:
- Tidak memberikan tekanan atau stress kepada yang melakukan
- Usahanya sekali di awal, tetapi efeknya dirasakan terus menerus
Anda tidak merasakan stres untuk hal-hal ini:
- Sebelumnya naik motor baru dengan bayar DP dan cicilan perbulannya, menjadi naik motor bekas cukup bayar sekali tanpa cicilan. Efeknya Anda hemat cicilan setiap bulannya
- Sebelumnya dilindungi 2 asuransi tapi cakupan perlindungannya sama, menjadi dilindungi 1 asuransi saja. Efeknya Anda hemat premi asuransi
dan lain-lain dengan syarat tidak memberi pengaruh banyak terhadap siklus kehidupan kita.
Hampir tidak ada perbedaan antara gaya hidup sebelum dan sesudah contoh-contoh diatas. Aksi yang diperlukan hanya diawal saja, tetapi setelah itu efeknya bisa dirasakan terus menerus walau beraktifitas seperti biasa. Sedikit usaha, tetapi efeknya besar. Karena itu kami menganggap cara ini paling efektif.
Sekian dan terima kasih.